KOLEKSI PUSTAKA

KOLEKSI PUSTAKA

MENANTI DIBACA

MENANTI DIBACA

MEMBACA

MEMBACA

BUKU PUN TERSENYUM

BUKU PUN TERSENYUM
Selamat Datang dan Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

Kumpulan Cerita dan Motivasi 3


Disusun Oleh: Fajar Sujatmiko

1. Inilah Cinta

...Susan masih sangat rapuh, masih sangat marah. Bagaimana reaksinya nanti? Persis seperti dugaan Mark, Susan ngeri mendengar gagasan untuk naik bus lagi. “Aku buta!” tegasnya dengan pahit. “Bagaimana aku bisa tahu kemana aku pergi? Aku merasa kau akan meninggalkanku” Mark sedih mendengar kata-kata itu, tetapi ia tahu apa yang harus dilakukan. Dia berjanji bahwa setiap pagi dan sore, ia akan naik bus bersama Susan, selama masih diperlukan, sampai Susan hafal dan bisa pergi sendiri. Dan itulah yang terjadi. Selama 2 minggu penuh Mark menggunakan seragam militer lengkap, mengawal Susan ke dan dari tempat kerja, setiap hari. Dia mengajari Susan bagimana menggantungkan diri pada indranya yang lain, terutama pendengarannya, untuk menemukan dimana ia berada dan bagaimana beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Dia menolong Susan berkenalan dan berkawan dengan sopir-sopir bus dan menyisakan 1 kursi kosong untuknya. Dia membuat Susan tertawa, bahkan... baca lanjutannya

2. Ketika Rumahku Terbakar

...Tetapi suatu hari, setelah dia pergi mencari makan, dia kembali ke rumahnya dan mendapati rumah kecil itu terbakar, asapnya mengepul ke langit. Dan yang paling parah, hilanglah semuanya. Dia sedih dan marah.

"Tuhan, teganya Engkau melakukan ini padaku?" dia menangis.

Pagi- pagi keesokan harinya, dia terbangun oleh suara kapal yang mendekati pulau itu. Kapal itu datang untuk menyelamatkannya.

"Bagaimana kamu tahu bahwa aku di sini?" tanya pria itu... baca lanjutannya

3. Joanne Kathleen Rowling

Sejak kecil, Rowling memang sudah memiliki kegemaran menulis. bahkan di usia 6 tahun, ia sudah mengarang sebuah cerita berjudul Rabbit. ia juga memiliki kegemaran tanpa malu-malu menunjukan karyanya kepada teman-teman dan orangtuanya. kebiasaan ini terus dipelihara hingga ia dewasa. daya imajinasi yang tinggi itu pula yang kemudian melambungkan namanya di dunia.

Akan tetapi, dalam kehidupan nyata, Rowling seperti tak henti didera masalah. keadaan yang miskin, yang bahkan membuat ia masuk dalam kategori pihak yang berhak memperoleh santunan orang miskin dari pemerintah Inggris, itu masih ia alami ketika... baca lanjutannya

4. Sayembara Menjadi Raja

...Namun sang raja ternyata bosan, ia ingin turun tahta dan mencari pengganti, namun uniknya ia tidak menyerahkan posisi raja kepada anak keturunannya, tetapi malahan mengadakan sayembara untuk mencari sosok yang pantas untuk menjadi raja. maka disebarlah pengumuman ke seluruh negeri bahwa raja akan mencari penggantinya. siapapun boleh menjadi raja, dari rakyat jelata sampai kaum bangsawan, dengan dua syarat yang harus dipenuhi.

syarat pertama; siapapun yang terpilih hanya boleh menjadi raja selama 5 tahun, tidak lebih tidak kurang. syarat yang kedua; setelah menjalani masa 5 tahun, maka raja yg terpilih akan dibuang dan diasingkan di pulau seberang laut... baca lanjutannya

5. Menghukum Tanpa Kekerasan

...Arun sangat malu untuk mengakui bahwa dia menonton film John Wayne sehingga dia menjawab "Tadi, mobilnya belum siap sehingga saya harus menunggu". Padahal ternyata tanpa sepengetahuan Arun, ayahnya telah menelepon bengkel mobil itu. Dan kini ayahnya tahu kalau Arun berbohong.

Lalu Ayahnya berkata, "Ada sesuatu yang salah dalam membesarkan kau sehingga kau tidak memiliki keberanian untuk menceritakan kebenaran kepada ayah. Untuk menghukum kesalahan ayah ini, ayah akan pulang ke rumah dengan berjalan kaki sepanjang 18 mil dan... baca lanjutannya

6. Ketika Jarak Memisahkan Cinta

...Setelah kembali ke rumah, kehidupanku berubah. Suara telp yg didambakan sewaktu dulu, merupakan suara yang sangat menakutkan. sekarang ini. Saya tidak lagi keluar rumah, juga menjadi seorang yang menyia-nyiakan diri, ayah mulai berpikir untuk pindah rumah. Dan dia? di belahan bumi yang lain, yang diketahui hanyalah saya telah membatalkan pertunangan kami, setiap telpon darinya tidak mendapatkan jawaban, setiap surat yang ditulisnya bagaikan batu yang tenggelam ke dasar lautan.

Dua tahun telah berlalu, saya secara perlahan telah dapat keluar dari masa gelap ini, memulai hidup baru, juga mulai belajar bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan orang lain. Suatu hari, Siao Cien datang ke rumah merayakan ulang tahunku, serta memberitahu bahwa dia telah kembali, sekarang bekerja di sebuah perusahaan sebagai seorang insinyur. Saya berdiam diri, tidak mengatakan apapun. Mendadak bel pintu berbunyi, orang rumah karena suara bel yang berbunyi berulang-ulang dan terdengar tergesa-gesa, tidak tahu harus berbuat apa, akhirnya ayah menyeretkan langkah kakinya yang berat, pergi membuka pintu. Saat itu, di dalam rumah mendadak hening, dia telah muncul, berdiri di depan pintu rumahku. Dia mengambil napas yang dalam, dengan perlahan berjalan ke hadapanku, dengan bahasa isyarat yang terlatih, dia berkata, ... baca lanjutannya

7. Kekuatan Terbesar Manusia

Manusia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan maha karya. Kekuatan terbesar dalam diri manusia itu terdapat pada pikiran. Tetapi kita jarang membuktikan kekuatan pikiran tersebut, sebab kita sering terjebak dalam zona nyaman atau kebiasaan tertentu. Sehingga selamanya tidak dapat mencari kemungkinan yang lebih baik atau perubahan nasib yang berarti.

Oleh karena itu milikilah target yang lebih tinggi untuk merangsang kekuatan dalam pikiran tersebut. Sebab target atau sasaran baru yang dipikirkan itu akan... baca lanjutannya

8. Renungan untuk Mencapai Kehidupan Lebih Baik

...Untuk itu kita harus sadar dan ingat bahwa hidup ini tidak semata-mata mengejar uang, harta, jabatan, tapi yang utama hidup ini harus kita isi dengan perbuatan perbuatan yang berguna dan bermanfaat baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain.

Itu semua membuat kita merasa puas, bahagia, rendah hati dan mempunyai empati terhadap orang yang tidak seberuntung kita. Rejeki kita tidak akan habis, malahan rejeki kita akan lancar dan tidak terputus bila kita mau membagi sebagian dari rejeki kita untuk orang-orang yang memang benar-benar membutuhkan bantuan kita... baca lanjutannya

9. Ketika Aku Sudah Tua

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula. Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku.

Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.

Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku. Ingatlah ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur... baca lanjutannya

10. Perjalanan Seorang Pahlawan

Bila Anda pernah melahap cerita-cerita hikayat atau mitos — baik dari dunia Timur seperti kisah Pandawa Lima dari Mahabharata, dari dunia Barat seperti mitos Hercules atau Odysseus, dari dunia dongeng seperti kisah Snow White dan Cinderella, dari dunia silat seperti kisah Kwee Ceng atau Thio Bu-ki, atau kisah dari dunia antar galaksi seperti Luke Skywalker dalam Star Wars, atau dongeng masa kini seperti kisah Frodo dalam Lord of the Rings dan Harry Potter — Anda akan menemukan sebuah benang merah dari cerita-cerita tersebut. Kesamaan tersebut terletak pada jalan hidup para pahlawan-pahlawan yang oleh ahli mitologi Joseph Campbell disebut Hero’s Journey.

Jalan hidup para pahlawan tersebut, menurut Campbell, selalu melewati 6 tahap penting: innocence, the call, initiation, allies, breakthrough, dan celebration. Pada tahap innocence, mereka adalah orang biasa. Kemudian mereka tiba-tiba mendapatkan panggilan hidup (the call) yang tidak bisa ditolak. Panggilan tersebut mengharuskan mereka melewati... baca lanjutannya

11. Visi Seekor Siput

..."Hei, siput tolol." salah seekor dari mereka mencibir.

"Pikirmu kemana kamu akan pergi."

"Mengapa kamu memanjat pohon itu?" berkata yang lain, "Di atas sana tidak ada buah ceri."

"Pada saat saya tiba di atas." kata siput, "Pohon cerinya akan berbuah."... baca lanjutannya

12. Lelaki Sejati

Aku bertanya pada Bunda, bagaimana memilih lelaki sejati? Bunda menjawab, Nak...

Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya....

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran..... baca lanjutannya

13. Bocah Misterius

...Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala.

Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat diplastik es tersebut.

Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa!

Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa! Bulan ketika banyak orang sedang menahan lapar dan haus... baca lanjutannya

14. Bisikan Bidadari

"Wahai kakakku, kenapakah lemah sungguh kaum hawa itu, asyik berteman tangis dan sendu sahaja."

Lalu berbicara si bidadari berwajah manusia, "wahai adikku, bukan wanita itu lemah dek kerana tangis dan sendunya. Tapi disitulah wahai adikku, kekuatan utuh tak ternilai andai pandai digunakan sebaiknya. Tangis sendunya wanita itu wahai adikku, bisa meleburkan ego seorang lelaki. Menjadi 'izzah' yang paling gah bahkan lebih gah dari kekuatan seorang lelaki. Kerana sendu-rayunya wanita itu, Musa a.s. terselamat dari kekejaman Firaun. Duhai adikku, lembut wanita itu bukan lemah, tapi senjata gagah."... baca lanjutannya

15. Keajaiban Hidup

...Rupanya suaminya memiliki karakter berbeda dengan wanita itu. Dengan suara lantang dan kasar menjawab, "Tidak usah! usir saja dia, dan tutup kembali pintunya!"

Si Istri terpaksa tidak memberikan apa-apa kepada pengemis tadi sehingga dia berlalu dengan kecewa.

Pada suatu hari yang naas, perdagangan lelaki itu jatuh bangkrut. Kekayaannya habis dan ia menderita banyak hutang. Selain itu, karena ketidakcocokan sifat dengan istrinya, rumah tangganya menjadi berantakan sehingga terjadilah perceraian... baca lanjutannya

16. Maafkan Aku, Kawan

...Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?" Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin."... baca lanjutannya

17. Kisah Papan Nama Penjual

..."Mengapa kau tuliskan kata DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"

"Benar juga!", pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan tinggallah tulisan, "JUAL IKAN SEGAR".

Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan tulisannya.

"Mengapa kau pakai kata SEGAR? bukankah semua orang sudah tahu kalau yang kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?"... baca lanjutannya

18. Mulai dari Diri Sendiri

...Tentu, ini akan membutuhkan ribuan kulit sapi, dan dengan biaya yang cukup besar.

Kemudian salah seorang rakyatnya yang bijaksana memberanikan diri untuk memberitahu kepada raja, "Mengapa Anda harus menghabiskan biaya yang tak diperlukan? Mengapa anda tidak memotong sepotong kecil saja dari kulit untuk menutupi kaki Anda? "Raja terkejut, tetapi ia kemudian menyetujui saran untuk membuat alas kaki dari kulit untuk dirinya sendiri.... baca lanjutannya

19. Gadis Kecil dan Kotak Emas

...“Tak tahukah kau, kalau kau menghadiahi kado pada seseorang, kau harus memberi sebuah barang dalam kotak ini!”

Anak perempuan kecil itu menatap ayahnya dengan mata berkaca-kaca. Ia berkata terisak-isak, “Oh ayah, sesungguhnya aku telah meletakkan sesuatu ke dalam kotak itu.”

“Apa yang kau letakkan ke dalam kotak ini? Bukankah kau lihat kotak ini kosong?” bentak ayahnya.

“Oh ayah, sungguh aku telah meletakkan hampir ribuan ciuman untuk ayah ke dalam kotak itu,” bisik anak perempuan itu... baca lanjutannya

20. Pemuda di Dalam Kubah

..."Siapakah engkau ini? Kelompok jin atau manusia?", tanya Nabi Sulaiman keheranan.

"Aku adalah manusia", jawab pemuda itu kalem.

"Bagaiamana engkau bisa memperoleh karomah semacam ini", tanya Nabi Sulaiman mengusut. Kemudian pemuda itu menuturkan riwayatnya sampai kemudian memperoleh karomah dari Allah bisa tinggal di dalam kubah dan berada di dasar lautan... baca lanjutannya

0 komentar:

Posting Komentar