KOLEKSI PUSTAKA

KOLEKSI PUSTAKA

MENANTI DIBACA

MENANTI DIBACA

MEMBACA

MEMBACA

BUKU PUN TERSENYUM

BUKU PUN TERSENYUM
Selamat Datang dan Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

Pemuda di Dalam Kubah


Selain seorang nabi, Sulaiman as. juga seorang raja terkenal. Atas izin Allah ia berhasil menundukkan Ratu Bilqis dengan jin Ifritnya. Dia dikenal sebagai manusia yang bisa berdialog dengan segala binatang.

Dikisahkan, Nabi Sulaiman sedang berkelana antara langit dan bumi hingga tiba di suatu samudera yang bergelombang besar. Untuk mencegah gelombang, ia cukup memerintahkan angin agar tenang, dan tenang pula samudera itu.

Kemudian sulaiman memerintahkan jin Ifrit menyelam ke samudera itu sampai ke dasarnya. Di sana jin Ifrit melihat sebuah kubah dari permata putih yang tanpa lubang, Kubah itu diangkatnya ke atas samudera ditunjukkan kepada Sulaiman.

Melihat kubah tanpa lubang penuh permata dari dasar laut itu Nabi Sulaiman menjadi terheran-heran. "Kubah apa gerangan ini", gumamnya. Dengan minta pertolongan Allah, Sulaiman membuka tutup kubah. Betapa terkejutnya ia begitu melihat seorang pemuda tinggal di dalamnya.

"Siapakah engkau ini? Kelompok jin atau manusia?", tanya Nabi Sulaiman keheranan.

"Aku adalah manusia", jawab pemuda itu kalem.

"Bagaiamana engkau bisa memperoleh karomah semacam ini", tanya Nabi Sulaiman mengusut. Kemudian pemuda itu menuturkan riwayatnya sampai kemudian memperoleh karomah dari Allah bisa tinggal di dalam kubah dan berada di dasar lautan.

Doa Ibu

Diceritakan, ibunya dulu sudah tua dan renta sehingga dialah yang memapah dan menggendongnya kemana pergi. Si anak selalu berbakti kepada orang tuanya, dan ibunya selalu mendoakan anaknya diberi rizki dan perasaan puas diri. Semoga anaknya ditempatkan di suatu tempat yang tidak ada di dunia dan tidak ada pula di langit.

"Setelah ibuku wafat aku berkeliling di atas pantai. Dalam perjalanan aku melihat sebuah kubah terbuat dari permata. Aku mendekatinya dan terbukalah pintu kubah itu sehingga aku masuk ke dalamnya", tutur pemuda itu kepada nabi Sulaiman.

Sulaiman yang dikenal bisa berjalan di antara bumi dan langit itu kagum terhadap pemuda itu.

"Bagaimana engkau bisa hidup di dalam kubah di dasar laut itu", tanya Sulaiman ingin tahu lebih lanjut.

"Di dalam kubah itu sendiri, aku tidak tahu di mana berada. Di langitkah atau di udara, tetapi Allah tetap memberi rizki kepadaku ketika aku tinggal di dalam kubah".

"Bagaimana Allah memberi makan kepadamu?".

"Jika aku merasa lapar, Allah menciptakan pohon di dalam kubah, dan buahnya yang ku makan. Jika aku merasa haus maka keluarlah air yang teramat bersih, lebih putih daripada susu dan lebih manis daripada madu."

"Bagaimana engkau mengetahui perbedaan siang dan malam", tanya Nabi Sulaiman as. yang merasa makin terheran-heran.

"Bila telah terbit fajar maka kubah itu menjadi putih, dari situ akau mengetahui kalau hari sudah siang. Bila matahari terbenam kubah akan menjadi gelap dan aku mengetahui hari sudah malam", tuturnya.

Selesai menceritakan kisahnya, pemuda itu lalu berdoa kepada Allah, maka pintu kubah itu tertutup kembali, dan pemuda itu tetap tinggal di dalamnya. Itulah karomah bagi seorang pemuda yang berbakti kepada kedua orang tuanya.

Sumber: 50 Kisah Nyata, Menyingkap Kisah-Kisah Hikmah Terpendam oleh Ahmad Najieh

0 komentar:

Posting Komentar