وَإِذْ قُلْنَا ادْخُلُوا هَذِهِ الْقَرْيَةَ فَكُلُوا مِنْهَا حَيْثُ شِئْتُمْ رَغَدًا وَادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا وَقُولُوا حِطَّةٌ نَغْفِرْ لَكُمْ خَطَايَاكُمْ وَسَنَزِيدُ الْمُحْسِنِينَ
Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman, "Masuklah kamu ke negeri ini (Baitulmakdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak di mana yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud, dan katakanlah, "Bebaskanlah kami dari dosa", niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu. Dan kelak Kami akan menambah (pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik". {1} (Q.S. Al Baqarah: 58)
{1} Maksudnya menurut sebagian ahli tafsir: menundukkan diri.
Pada permulaan ayat ini Allah swt. memerintahkan kepada mereka untuk memasuki (Baitulmakdis) dan menikmati makanan-makanan yang ada di sana dengan melalui pintu gerbang yang di sebut "Bab Hittah" dengan menundukkan kepala, sebagai tanda ketaatan kepada Allah swt. dan mensyukuri nikmat-Nya karena mereka telah diselamatkan dari pengejaran musuh dalam perjalanan yang amat sulit. Mereka diperintahkan untuk mengucapkan doa kepada Allah swt. untuk mengampuni mereka dari segala dosa yang telah mereka lakukan, terutama ialah mengingkari nikmat-nikmat-Nya.
Allah swt. menegaskan bahwa jika mereka mematuhi perintah-perintah tersebut, Dia akan mengampuni semua kesalahan-kesalahan mereka dan akan memberikan tambahan pahala dan karunia kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.
0 komentar:
Posting Komentar