Seorang pakar ketabiban kalbu mengatakan bahwa kiat untuk menghilangkan kecemasan ada tiga macam yaitu:
a. mengingat Allah;
b. menemui para wali Allah; dan
c. mendengar nasihat orang-orang bijak.
Yang dimaksud dengan mengingat Allah adalah dengan banyak mengucap dzikir. Adapun jenis-jenis dzikir antara lain:
a. membaca tasbih, yaitu: سُبْحَانَ اللهِ
b. membaca tahmid, yaitu: الْحَمْدُ للهِ
c. membaca tahlil, yaitu: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
d. membaca takbir, yaitu: اللهُ أَكْبَرُ
e. dan membaca: لاَحَوْلَ وَلاَقوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Atau dengan cara bermunajat kepada Allah dengan mengucapkan kalimat-kalimat berikut ini:
"Wahai dzat yang memberi pertolongan kepada siapa pun yang minta tolong kepada-Nya dengan menyeru-Nya; wahai dzat yang memperkenankan permintaan siapa pun yang mendapat kesulitan dengan berdoa kepada-Nya; wahai Dzat yang Maha Penyantun terhadap kesalahan orang yang mendurhakai-Nya; wahai Dzat yang memberi kecukupan kepada orang yang memilih keridhaan-Nya daripada kepentingan dunianya.
Aku memohon kepada-Mu agar dapat meraih sesuatu yang tak dapat kugapai, kecuali dengan pertolongan-Mu. Aku memohon kepada-Mu agar terhindar dari bahaya yang tak dapat kutolak, kecuali dengan kekuatan-Mu. Dan aku memohon kepada-Mu kebaikan yang mengandung kesehatan dan kesehatan yang mengandung kebaikan barkat rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pelimpah rahmat."
Yang dimaksud dengan wali-wali Allah dalam keterangan ini adalah para ulama dan orang-orang shalih. Adapun yang dimaksudkan dengan ucapan orang bijak adalah penjelasan atau keterangan dari para ulama yang menunjukkan kebaikan dunia dan akhirat.
a. mengingat Allah;
b. menemui para wali Allah; dan
c. mendengar nasihat orang-orang bijak.
Yang dimaksud dengan mengingat Allah adalah dengan banyak mengucap dzikir. Adapun jenis-jenis dzikir antara lain:
a. membaca tasbih, yaitu: سُبْحَانَ اللهِ
b. membaca tahmid, yaitu: الْحَمْدُ للهِ
c. membaca tahlil, yaitu: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
d. membaca takbir, yaitu: اللهُ أَكْبَرُ
e. dan membaca: لاَحَوْلَ وَلاَقوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Atau dengan cara bermunajat kepada Allah dengan mengucapkan kalimat-kalimat berikut ini:
"Wahai dzat yang memberi pertolongan kepada siapa pun yang minta tolong kepada-Nya dengan menyeru-Nya; wahai dzat yang memperkenankan permintaan siapa pun yang mendapat kesulitan dengan berdoa kepada-Nya; wahai Dzat yang Maha Penyantun terhadap kesalahan orang yang mendurhakai-Nya; wahai Dzat yang memberi kecukupan kepada orang yang memilih keridhaan-Nya daripada kepentingan dunianya.
Aku memohon kepada-Mu agar dapat meraih sesuatu yang tak dapat kugapai, kecuali dengan pertolongan-Mu. Aku memohon kepada-Mu agar terhindar dari bahaya yang tak dapat kutolak, kecuali dengan kekuatan-Mu. Dan aku memohon kepada-Mu kebaikan yang mengandung kesehatan dan kesehatan yang mengandung kebaikan barkat rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pelimpah rahmat."
Yang dimaksud dengan wali-wali Allah dalam keterangan ini adalah para ulama dan orang-orang shalih. Adapun yang dimaksudkan dengan ucapan orang bijak adalah penjelasan atau keterangan dari para ulama yang menunjukkan kebaikan dunia dan akhirat.
0 komentar:
Posting Komentar