وَإِذْ قَتَلْتُمْ نَفْسًا فَادَّارَأْتُمْ فِيهَا وَاللَّهُ مُخْرِجٌ مَا كُنْتُمْ تَكْتُمُونَ
Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan. (Q.S. Al Baqarah: 72)
Allah swt. mengungkapkan dalam ayat ini kejahatan orang Yahudi yang berkenaan dengan pembunuhan yang dilakukan mereka terhadap seseorang, kemudian mereka saling tuduh-menuduh mengenai pelaku pembunuhan itu, sehingga perkara ini menjadi kabur. Tetapi Allah tidaklah membiarkan perkara ini tetap kabur dan tertutup. Untuk membuka rahasia pembunuhan ini Allah memerintahkan kepada mereka supaya menyembelih sapi betina, sebagaimana disebutkan dalam ayat 67 yang lalu.
Bila diperhatikan urutan cerita seperti yang tercantum di awal kelompok ayat ini maka ayat 72 terletak di depan ayat 67, sebab peristiwa pembunuhan inilah yang mengakibatkan adanya perintah Allah untuk menyembelih sapi. Tetapi di dalam urutan ayat peristiwa penyembelihan sapi itulah yang didahulukan. karena yang dipentingkan ialah pengusutan perkara pembunuhan itu dengan mencari lebih dahulu pembunuhnya yaitu dengan jalan menyembelih sapi betina yang diperintahkan Allah itu.
0 komentar:
Posting Komentar