وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تَذْبَحُوا بَقَرَةً قَالُوا أَتَتَّخِذُنَا هُزُوًا قَالَ أَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina". {1} Mereka berkata, "Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?" Musa menjawab, "Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil". (Q.S. Al Baqarah: 67)
{1} Hikmah Allah menyuruh menyembelih sapi ialah supaya hilang rasa penghormatan mereka kepada sapi yang pernah mereka sembah.
Ketika Musa memerintahkan Bani Israel menyembelih sapi. mereka berkata kepada Nabi Musa, "Apakah kamu mempermainkan kami?" Kami bertanya kepadamu tentang perkara pembunuhan, lalu kamu menyuruh kami menyembelih sapi betina. ini ganjil sekali dan jauh dari pada yang kami maksudkan.
Seharusnya Bani Israel menjalankan perintah Nabi Musa itu dan menyambutnya dengan patuh dan taat, kemudian mereka menunggu apa yang akan terjadi sesudah itu tetapi mereka berbuat sebaliknya.
Perkataan mereka itu sebagai bukti bahwa mereka sangat kasar tabiatnya dan tidak mengakui kekuasaan Allah Taala. Musa menjawab, "Saya berlindung kepada Allah dari pada memperolok-olokan manusia" karena perbuatan itu termasuk perbuatan orang jahil, lebih-lebih bagi seorang rasul yang akan menyampaikan risalah dan menyampaikan hukum-hukum Allah kepada manusia.
0 komentar:
Posting Komentar