Allah sangat senang menerima tobat dari hamba-Nya. Dia dapat menerima tobat meskipun hamba-Nya melakukan dosa yang berulang-ulang. Betapa pun banyak dosa dilakukan manusia, Allah selalu membuka pintu tobat.
Kecuali mereka yang telah bertobat, mengadakan perbaikan dan menjelaskan(nya), mereka itulah yang Aku terima tobatnya dan Akulah Yang Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang. [Q.S. Al Baqarah: 160]
1. Selalu memohon ampun kepada Allah.
2. Memaafkan orang lain sebelum orang yang bersalah tersebut meminta maaf.
3. Bertobat dengan cara yang benar, yaitu mengakui kesalahan, berjanji tidak mengulangi, dan memperbanyak amal shaleh.
4. Segera bertobat jika melakukan perbuatan dosa.
Allah memudahkan jalan menuju tobat kepada hamba-Nya dengan cara menampakkan tanda kebesaran-Nya, mengingatkan ancaman-Nya, dan memberi peringatan.
إِلا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَبَيَّنُوا فَأُولَئِكَ أَتُوبُ عَلَيْهِمْ وَأَنَا التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Kecuali mereka yang telah bertobat, mengadakan perbaikan dan menjelaskan(nya), mereka itulah yang Aku terima tobatnya dan Akulah Yang Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang. [Q.S. Al Baqarah: 160]
Akhlak Kita Terhadap Sifat At Tawwaab:
1. Selalu memohon ampun kepada Allah.
2. Memaafkan orang lain sebelum orang yang bersalah tersebut meminta maaf.
3. Bertobat dengan cara yang benar, yaitu mengakui kesalahan, berjanji tidak mengulangi, dan memperbanyak amal shaleh.
4. Segera bertobat jika melakukan perbuatan dosa.
Kesimpulan:
Allah memudahkan jalan menuju tobat kepada hamba-Nya dengan cara menampakkan tanda kebesaran-Nya, mengingatkan ancaman-Nya, dan memberi peringatan.
0 komentar:
Posting Komentar