KOLEKSI PUSTAKA

KOLEKSI PUSTAKA

MENANTI DIBACA

MENANTI DIBACA

MEMBACA

MEMBACA

BUKU PUN TERSENYUM

BUKU PUN TERSENYUM
Selamat Datang dan Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

Tafsir Q.S. Al Baqarah: 14

وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَى شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ

Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan, "Kami telah beriman." Dan bila mereka kembali kepada setan-setan mereka, {1} mereka mengatakan, "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok". (Q.S. Al Baqarah: 14)

{1} Maksudnya: pemimpin-pemimpin mereka.

Di antara sifat-sifat orang-orang munafik yang buruk ialah bermuka dua. Jika mereka bertemu dengan orang-orang Islam mereka menyatakan keislamannya, dengan demikian mereka memperoleh segala apa yang diperoleh kaum muslimin pada umumnya, tapi bila berada di tengah teman-teman (setan setan) mereka, mereka pun menjelaskan apa yang telah mereka lakukan itu sebenarnya hanyalah untuk memperdaya dan memperolok-olokkan kaum muslimin. Iktikad mereka tidak berubah, mereka tetap dalam agama mereka.

Kata "setan" berasal dari kata "syaitana". artinya "jauh". Setan berarti "yang amat jauh". Orang-orang munafik itu dikatakan setan karena mereka amat jauh dari petunjuk Allah, jauh dari kebaikan. Setan itu mungkin berupa manusia atau jin, seperti tersebut dalam Firman Allah swt.

وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا

Artinya:
Demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh-musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). (Q.S. Al An'am: 112)

0 komentar:

Posting Komentar