Allah tidak terlihat, tersembunyi dari pandangan mata makhluk-Nya. Allah tersembunyi, baik Dzat maupun sifat-Nya. Penglihatan kita tak akan mampu melihat Allah. Sebenarnya, Allah kelihatan dan tampak nyata. Karena nyata dan jelas, mata dan pikiran kita silau sehingga tidak mampu memandang-Nya. Meskipun Allah tidak terlihat oleh kedua mata kita, sungguh terasa di dalam hati kalau kita mau membuka mata hati.
هُوَ الأوَّلُ وَالآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. [Q.S. Al Haadid: 3]
Akhlak Kita Terhadap Sifat Al Baathin:
1. Yakin bahwa Allah selalu bersama dan mengawasi kita.
2. Meninggalkan dosa-dosa yang bersifat batiniah (berbohong, curang).
3. Melakukan kebaikan yang tersembunyi dengan lebih baik daripada yang terlihat (sedekah, infaq).
4. Tidak menampakkan sesuatu yang bertentangan dengan hukum Allah.
Kesimpulan:
Allah tersembunyi dari pandangan mata makhluk-Nya. Hanya mata hati kita yang mampu melihat Allah, yaitu dari ciptaan-ciptaan-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar