Allah Maha Tunggal, tidak terdiri atas bagian-bagian. Tidak ada sesuatu pun yang menyamai-Nya. Dia berbeda dari apa pun di dunia ini. Dia tidak bersosialisasi atau bergabung dengan manusia (menyendiri). Allah adalah penguasa tunggal, tidak ada yang dapat menandingi-Nya. Jika bersama Allah, kita tidak akan butuh siapa pun. Namun, meskipun kita bersama orang banyak atau siapa pun, pasti kita tetap membutuhkan Allah. Itulah Allah Al Waahid.
Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. [Q.S. Al Baqarah: 163]
Akhlak Kita Terhadap Sifat Al Waahid:
1. Menjauhkan diri dari kebiasaan bermuka dua karena hal tersebut adalah syirik yang terselubung.
2. Tidak mempersekutukan sesuatu atau seorang pun selain Allah karena hanya Dia yang wajib kita sembah.
3. Selalu mengagungkan-Nya dengan memperbanyak zikir.
Kesimpulan:
Allah adalah penguasa tunggal dan tiada sesuatu pun yang dapat menyaingi kekuasaan-Nya atau pun sekedar menyamai-Nya. Allah adalah Dzat yang unik dan berbeda dengan zat apa pun.
وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ
Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. [Q.S. Al Baqarah: 163]
Akhlak Kita Terhadap Sifat Al Waahid:
1. Menjauhkan diri dari kebiasaan bermuka dua karena hal tersebut adalah syirik yang terselubung.
2. Tidak mempersekutukan sesuatu atau seorang pun selain Allah karena hanya Dia yang wajib kita sembah.
3. Selalu mengagungkan-Nya dengan memperbanyak zikir.
Kesimpulan:
Allah adalah penguasa tunggal dan tiada sesuatu pun yang dapat menyaingi kekuasaan-Nya atau pun sekedar menyamai-Nya. Allah adalah Dzat yang unik dan berbeda dengan zat apa pun.
0 komentar:
Posting Komentar