Nama Al Mu'iid ini sangat berhubungan erat dengan Al Mubdi'. Ketika Allah Al Mubdi' mengawali atau memulai suatu penciptaan, Allah juga Al Mu'iid, yaitu Dialah yang mengembalikan penciptaan itu kepada keadaan semula. Manusia diciptakan, kemudian dimatikan, lalu dibangkitkan lagi. Allah mengembalikan segala sesuatu yang telah dihancurkan ke dalam bentuk semula. Segala sesuatu menjalani masa hidup yang telah ditentukan masanya dan akhirnya mati. Dari tidak ada menjadi ada, kemudian tidak ada, dan akhirnya diadakan lagi.
Sungguh, Dialah yang memulai penciptaan (makhluk) dan yang menghidupkannya (kembali). Dan Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Pengasih. [Q.S. Al Buruj: 13-14]
Akhlak Kita Terhadap Sifat Al Mu'iid:
1. Mengembalikan sesuatu yang bukan milik kita kepada pemiliknya.
2. Rajin shalat.
3. Selalu memberi kebaikan kepada orang lain berulang-ulang.
4. Menyadari bahwa kelak kita akan dihidupkan kembali setelah mati dan mempertanggungjawabkan segala perbuatan.
Kesimpulan:
Allah mengembalikan kehidupan ini kepada awalnya. Semua makhluk sebelumnya tidak ada, kemudian diciptakan Allah menjadi ada. Lalu, Allah jugalah yang mematikan mereka dan kemudian menghidupkan mereka kembali.
إِنَّهُ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ. وَهُوَ الْغَفُورُ الْوَدُودُ
Sungguh, Dialah yang memulai penciptaan (makhluk) dan yang menghidupkannya (kembali). Dan Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Pengasih. [Q.S. Al Buruj: 13-14]
Akhlak Kita Terhadap Sifat Al Mu'iid:
1. Mengembalikan sesuatu yang bukan milik kita kepada pemiliknya.
2. Rajin shalat.
3. Selalu memberi kebaikan kepada orang lain berulang-ulang.
4. Menyadari bahwa kelak kita akan dihidupkan kembali setelah mati dan mempertanggungjawabkan segala perbuatan.
Kesimpulan:
Allah mengembalikan kehidupan ini kepada awalnya. Semua makhluk sebelumnya tidak ada, kemudian diciptakan Allah menjadi ada. Lalu, Allah jugalah yang mematikan mereka dan kemudian menghidupkan mereka kembali.
0 komentar:
Posting Komentar