Allah selalu menebarkan kasih sayang dan kemuliaan-Nya. Allah senantiasa memberi sesuatu secara berlimpah ruah kepada hamba-Nya. Dia tidak memikirkan berapa banyak yang Dia berikan kepada hamba-Nya. Allah selalu memberi tanpa perhitungan. Oleh karena itu, Allah disebut Al Kariim. Karena kedermawanan-Nya pula, Allah disebut Maha Mulia.
وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ
...Barangsiapa bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa ingkar maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya, Maha Mulia. [Q.S. An Naml: 40]
Akhlak Kita Terhadap sifat Al Kariim:
1. Selalu memberi dengan ikhlas.
2. Tidak bersikap kikir.
3. Menjadi peramah dan pemurah.
4. Menghiasi diri dengan ketakwaan agar dapat meraih kemuliaan.
Kesimpulan:
Allah Yang Maha Mulia selalu memberi tanpa pamrih. Oleh karena itu, Allah juga disebut Maha Dermawan. Kemuliaan diri kita akan sangat berharga jika dihiasi dengan akhlak mulia.
0 komentar:
Posting Komentar