"Dan milik-Nyalah segala apa yang ada pada malam dan siang hari, dan Dialah Yang Maha Mendengar Maha Mengetahui." [Q.S. Al An'am: 13]
As Samii' secara bahasa berasal dari kata "sami'a" yang berarti mendengar. Allah As-Samii', artinya Allah Maha Mendengar segala sesuatu meski suara paling halus sekalipun. Allah mendengar jejak semut hitam yang berjalan di atas batu licin sekalipun. Bahkan, Dia mendengar bisikan dan suara hati hamba-Nya. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pendengaran Allah.
Allah berfirman,
"Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati." [Q.S. Al Mulk: 13]
"Tidakkah engkau perhatikan bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tidak ada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah yang keempatnya, dan tidak ada lima orang, melainkan Dia yang keenamnya..." [Q.S. Al Mujadilah: 7]
Allah Maha Mendengar hamba-Nya yang memuji-Nya dan Dia membalasnya dengan memberikan pahala. Allah juga Maha Mendengar setiap doa hamba-Nya dan Dia menjawabnya dengan mengabulkannya.
Allah berfirman,
"Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, 'Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa'." [Q.S. Ali 'Imran: 38]
Memahami sifat Allah As Samii' sebaiknya kita hanya menggunakan telinga kita untuk mendengar hal-hal yang baik. Misalnya, mendengarkan pengajian.
Allah berfirman,
"(yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat. [Q.S. Az Zumar: 8]
Oleh karena itu, jangan sekali-kali kita menggunakan telinga kita untuk mendengar hal-hal yang tidak baik.
Allah berfirman,
"Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika setan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang lalim itu sesudah teringat (akan larangan itu)." [Q.S. Al-An’am : 68]
Akhirnya marilah kita berdoa, "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui." [Q.S. Al Baqarah: 127]
Sumber:
Rahasia Keajaiban Asmaul Husna oleh Syafi'ie El Bantanie
http://id.wikipedia.org/wiki/Asma%27ul_husna
http://salafy.wordpress.com/2010/11/27/hukum-mendengarkan-ghibah-bertaubat-dari-ghibah-dan-ghibah-yang-dibolehkan/#more-689
http://opi.110mb.com/haditsweb/index.htm
http://alquranperadaban.wordpress.com/2011/04/01/as-samii-yang-maha-mendengar/
0 komentar:
Posting Komentar