وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا قَالُوا هَذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan, "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. {1} (Q.S. Al Baqarah: 25)
{1} Kenikmatan di surga itu adalah kenikmatan yang serba lengkap, baik jasmani maupun rohani.
Allah swt. memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw. agar menyampaikan "berita gembira" kepada orang-orang yang beriman. Sifat-sifat berita gembira itu ialah berita yang dapat menimbulkan kegembiraan dalam arti yang sebenarnya bagi orang-orang yang menerima atau mendengar berita itu. Berita gembira hanya di hadapkan kepada orang-orang yang bekerja dan berusaha dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan yang digariskan oleh agama. Karena itulah, maka Allah swt. menyuruh Nabi Muhammad menyampaikan berita gembira itu kepada orang-orang yang beriman dan berbuat baik.
Iman yang dihargai Allah swt. ialah iman yang dibuktikan dengan amal kebajikan, itulah iman yang hidup. Sebaliknya Allah swt. tidak menghargai amal apabila tidak berdasarkan iman yang benar.
Amal (perbuatan), ialah mewujudkan suatu perbuatan atau pekerjaan, baik berupa perkataan, perbuatan atau pun ikrar hati tetapi yang biasa dipahami dari perkataan "amal" ialah perbuatan anggota badan. Amal baik, ialah mewujudkan perbuatan yang baik sebagai yang telah ditentukan oleh agama.
Pada ayat di atas Allah swt. menyebut perkataan "beriman" dan "berbuat baik" karena "berbuat baik" itu adalah hasil dari pada "iman".
Pada ayat di atas itu juga disebutkan balasan yang akan diterima oleh orang-orang yang beriman yaitu surga disertai dengan sifat-sifatnya.
"Surga" menurut bahasa berarti "aman" yang indah dengan tanam-tanaman yang beraneka warna, menarik hati orang-orang yang memandangnya. Yang dimaksud dengan "surga" di sini ialah tempat yang disediakan bagi orang-orang yang beriman di akhirat nanti.
Surga termasuk alam gaib, tidak diketahui hakikatnya oleh manusia, hanya Allah saja yang mengetahuinya. Yang perlu dipercaya, ialah bahwa surga merupakan tempat yang penuh kenikmatan jasmani dan rohani yang disediakan bagi orang-orang yang beriman. Bentuk kenikmatan itu tidak dapat dibandingkan dengan kenikmatan duniawi.
0 komentar:
Posting Komentar