Allah mengakhirkan hidayah atau petunjuk bagi seseorang yang Dia kehendaki. Dia juga menangguhkan siksaan bagi hamba-Nya. Hanya Allah yang dapat menunda atau mengakhirkan segala sesuatu, termasuk hari kiamat. Allah menangguhkan petunjuk bagi orang-orang yang durhaka dan menunda azab bagi orang-orang yang berdosa. Itulah bukti kasih sayang Allah karena Allah memberi kesempatan kepada mereka yang durhaka agar sadar dan memohon ampunan dari Allah.
Dan janganlah engkau mengira bahwa Allah lengah dari apa yang diperbuat oleh orang yang zalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. [Q.S. Ibrahim: 42]
Akhlak Kita Terhadap Sifat Al Muakhkhir:
1. Tidak mendahulukan kepentingan sedikit orang sehingga merugikan banyak orang.
2. Tidak takabur jika Allah menunda hukuman kita. Sesungguhnya Allah hanya menunda, tetapi tidak melupakan. Oleh karena itu, segeralah bertobat.
3. Menangguhkan segala sesuatu jika memang kurang bermanfaat.
4. Memilih hal yang paling bermanfaat untuk dilaksanakan terlebih dulu dan mengakhirkan hal yang kurang bermanfaat.
Kesimpulan:
Hanya Allah yang dapat menangguhkan dan mengakhirkan segala sesuatu. Jika Allah menghendaki segala sesuatu berakhir, tidak ada satu makhluk pun yang mampu menghalangi-Nya.
وَلا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الأبْصَارُ
Dan janganlah engkau mengira bahwa Allah lengah dari apa yang diperbuat oleh orang yang zalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. [Q.S. Ibrahim: 42]
Akhlak Kita Terhadap Sifat Al Muakhkhir:
1. Tidak mendahulukan kepentingan sedikit orang sehingga merugikan banyak orang.
2. Tidak takabur jika Allah menunda hukuman kita. Sesungguhnya Allah hanya menunda, tetapi tidak melupakan. Oleh karena itu, segeralah bertobat.
3. Menangguhkan segala sesuatu jika memang kurang bermanfaat.
4. Memilih hal yang paling bermanfaat untuk dilaksanakan terlebih dulu dan mengakhirkan hal yang kurang bermanfaat.
Kesimpulan:
Hanya Allah yang dapat menangguhkan dan mengakhirkan segala sesuatu. Jika Allah menghendaki segala sesuatu berakhir, tidak ada satu makhluk pun yang mampu menghalangi-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar