KOLEKSI PUSTAKA

KOLEKSI PUSTAKA

MENANTI DIBACA

MENANTI DIBACA

MEMBACA

MEMBACA

BUKU PUN TERSENYUM

BUKU PUN TERSENYUM
Selamat Datang dan Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

Suara Gaib di Udara

Syeh Abdul Qadir Jailani adalah seorang alim ulama dan ahli sufi yang cukup dikenal keutamaan akhlak dan kemuliaan ilmunya di kalangan umat Islam. Karena sikapnya yang wara' atau dekat dengan Allah, banyak pengikutnya yang berlebih-lebihan memuliakannya.

Diceritakan, suatu hari Syeh Abdul Qodir Al-Jailani berjalan merantau seorang diri. Dalam mengarungi padang pasir yang panas terik itu ia merasa kehausan. Tiba-tiba ia melihat sebuah bejana dari perak melayang di udara lalu perlahan-lahan turun kepadanya diselimuti awan di atasnya.

Saat itu diceritakan terdengar suara gaib di angkasa, "Hai Abdul Qadir, minumlah isi bejana ini. Hari ini kami telah menghalalkanmu makan dan minum semua yang selama ini kuharamkan. Dan telah kugugurkan semua kewajiban untukmu", bunyi suara gaib itu.

Sebagai orang arif, Abdul Qadir cukup tahu bahwa suara ghaib yang menyerupai wahyu itu cuma suara setan yang menggoda keteguhan imannya. Maka marahlah dia dan berkata, "Hai mal'un enyahlah engkau dari sini. Sesungguhnya aku tiada lebih mulia dibandingkan Nabi Muhammad s.a.w. di sisi Allah s.w.t. Kepada Rasulullah saja tidak mungkin berlaku ketentuan semacam itu. Barang yang diharamkan Allah selamanya tetap haram, dan kewajiban hamba kepadanya tak pernah digugurkan termasuk pada diriku", ujarnya tegar.

0 komentar:

Posting Komentar