Tahukah kalian, Allah sekarang sedang menyaksikan kita? Cara duduk kita, cara bicara kita, cara kita mendengarkan nasihat, atau apa saja disaksikan Allah. Allah sangat dekat dengan kita, lebih dekat dibanding urat leher kita sendiri. Allah tahu apa yang tampak dan yang tersembunyi di dalam hati. Segala yang dilakukan manusia selalu disaksikan oleh Allah, baik perbuatan besar maupun kecil.
Yang membedakan asma Asy Syahiid dengan Al 'Aliim (Maha Mengetahui) adalah bahwa Al 'Aliim meliputi hal yang gaib dan nyata. Sedangkan, Asy Syahiid meliputi hal yang nyata saja.
Katakanlah (Muhammad), "Imbalan apa pun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu. Imbalanku hanyalah dari Allah, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." [Q.S. Saba': 47]
1. Berhati-hati dalam berbicara dan bertingkah laku.
2. Mengucap basmallah setiap akan melakukan sesuatu.
3. Selalu menepati janji.
4. Menjadi saksi yang benar dan tidak mudah dipengaruhi.
Allah Maha Menyaksikan seluruh perbuatan makhluk-Nya. Oleh karena itu, Allah mempunyai Asmaul Husna Asy Syahiid.
Yang membedakan asma Asy Syahiid dengan Al 'Aliim (Maha Mengetahui) adalah bahwa Al 'Aliim meliputi hal yang gaib dan nyata. Sedangkan, Asy Syahiid meliputi hal yang nyata saja.
قُلْ مَا سَأَلْتُكُمْ مِنْ أَجْرٍ فَهُوَ لَكُمْ إِنْ أَجْرِيَ إِلا عَلَى اللَّهِ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
Katakanlah (Muhammad), "Imbalan apa pun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu. Imbalanku hanyalah dari Allah, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." [Q.S. Saba': 47]
Akhlak Kita Terhadap sifat Asy Syahiid:
1. Berhati-hati dalam berbicara dan bertingkah laku.
2. Mengucap basmallah setiap akan melakukan sesuatu.
3. Selalu menepati janji.
4. Menjadi saksi yang benar dan tidak mudah dipengaruhi.
Kesimpulan:
Allah Maha Menyaksikan seluruh perbuatan makhluk-Nya. Oleh karena itu, Allah mempunyai Asmaul Husna Asy Syahiid.
0 komentar:
Posting Komentar