Allah dicintai makhluk-Nya dan Dia pun mencintai mereka. Allah menanamkan rasa cinta pada diri makhluk-Nya. Allah juga selalu menginginkan kebaikan bagi hamba-Nya. Dengan Al Waduud-Nya, Allah mencintai seluruh makhluk ciptaan-Nya tanpa kecuali.
Jika Allah memerintahkan kita beribadah kepada-Nya, bukanlah untuk kepentingan Allah, melainkan untuk kepentingan kebahagiaan kita sendiri. Karena bagi Allah, ada atau tidak adanya orang yang beribadah kepada-Nya, tidak akan mengurangi kasih sayang dan kecintaan Allah.
Dan Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Pengasih. [Q.S. Al Buruj: 14]
1. Mengasihi sesama manusia dan seluruh makhluk Allah.
2. Menolong teman dengan hati ikhlas.
3. Tidak membeda-bedakan dalam memberi sesuatu.
4. Mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi.
Allah Al Waduud adalah Allah Maha Mencintai makhluk-Nya. Dia selalu memberi dan mencintai makhluk-Nya tanpa kecuali.
Jika Allah memerintahkan kita beribadah kepada-Nya, bukanlah untuk kepentingan Allah, melainkan untuk kepentingan kebahagiaan kita sendiri. Karena bagi Allah, ada atau tidak adanya orang yang beribadah kepada-Nya, tidak akan mengurangi kasih sayang dan kecintaan Allah.
وَهُوَ الْغَفُورُ الْوَدُودُ
Dan Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Pengasih. [Q.S. Al Buruj: 14]
Akhlak Kita Terhadap sifat Al Waduud:
1. Mengasihi sesama manusia dan seluruh makhluk Allah.
2. Menolong teman dengan hati ikhlas.
3. Tidak membeda-bedakan dalam memberi sesuatu.
4. Mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi.
Kesimpulan:
Allah Al Waduud adalah Allah Maha Mencintai makhluk-Nya. Dia selalu memberi dan mencintai makhluk-Nya tanpa kecuali.
0 komentar:
Posting Komentar