"Apakah Anda tidak tahu bahwa perkenalan itu merupakan karunia dari Allah s.w.t. yang diberikan kepada Anda? Sedangkan amalan-amalan itu merupakan hadiah yang Anda persembahkan untuk-Nya. Apakah bisa dibandingkan antara sesuatu yang Anda hadiahkan itu dengan sesuatu yang dianugerahkan-Nya?"
Apakah Anda tidak tahu, wahai hamba Allah s.w.t. yang mulia, bahwa keinginan-Nya berkenalan denganmu adalah karunia-Nya yang agung dan luar biasa bagi Anda, yang tidak dapat dibandingkan dengan apapun yang ada di dunia ini. Anda akan mendapatkan kelezatan yang tidak bisa disejajarkan dengan apa pun, yaitu kelezatan beribadah kepada-Nya.
Bisakah Anda bayangkan, bagaimana seorang penguasa Agung dan Maha Raja Diraja ingin berkenalan dengan Anda yang merupakan seorang hamba hina dina?
Yah, itu adalah sebuah kehormatan bagi Anda yang harus dimanfaatkan dengan baik. Janganlah Anda menyia-nyiakannya, apalagi berpaling. Jikalau Allah s.w.t. ingin menghancurkan Anda maka itu bisa dilakukan-Nya dalam sekejap mata. Anda hanyalah makhluk kecil yang diberikan-Nya kehidupan.
Ketahuilah, amalan-amalan yang Anda kerjakan adalah hadiah dan persembahan Anda bagi-Nya, agar Anda bisa semakin dekat dengan-Nya. Bukankah amalan itu adalah tanda syukur Anda? Dan, Dia menjanjikan bahwa orang yang bersyukur akan mendapatkan tambahan nikmat dan karunia-Nya. Berdekatan dengan-Nya adalah kenikmatan agung yang didambakan oleh setiap hamba.
Dan, janganlah Anda mencoba-coba membandingkan sesuatu yang Anda persembahkan berikan dengan yang diberikan oleh Allah s.w.t. Sebab, keduanya tidak akan pernah sepadan selama-lamanya. Hadiah yang Anda berikan hanyalah sedikit amalan, yang sebenarnya tidak dibutuhkan-Nya sama sekali. Sebab, Dia adalah Dzat yang Maha Kuasa. Hanya saja, hadiah itu menunjukkan ketundukan Anda kepada-Nya. Dan, karunia yang diberikan-Nya adalah nikmat yang bisa mendekatkan Anda kepada-Nya.
Syukurilah, dan jangan pernah menyia-nyiakannya!
Apakah Anda tidak tahu, wahai hamba Allah s.w.t. yang mulia, bahwa keinginan-Nya berkenalan denganmu adalah karunia-Nya yang agung dan luar biasa bagi Anda, yang tidak dapat dibandingkan dengan apapun yang ada di dunia ini. Anda akan mendapatkan kelezatan yang tidak bisa disejajarkan dengan apa pun, yaitu kelezatan beribadah kepada-Nya.
Bisakah Anda bayangkan, bagaimana seorang penguasa Agung dan Maha Raja Diraja ingin berkenalan dengan Anda yang merupakan seorang hamba hina dina?
Yah, itu adalah sebuah kehormatan bagi Anda yang harus dimanfaatkan dengan baik. Janganlah Anda menyia-nyiakannya, apalagi berpaling. Jikalau Allah s.w.t. ingin menghancurkan Anda maka itu bisa dilakukan-Nya dalam sekejap mata. Anda hanyalah makhluk kecil yang diberikan-Nya kehidupan.
Ketahuilah, amalan-amalan yang Anda kerjakan adalah hadiah dan persembahan Anda bagi-Nya, agar Anda bisa semakin dekat dengan-Nya. Bukankah amalan itu adalah tanda syukur Anda? Dan, Dia menjanjikan bahwa orang yang bersyukur akan mendapatkan tambahan nikmat dan karunia-Nya. Berdekatan dengan-Nya adalah kenikmatan agung yang didambakan oleh setiap hamba.
Dan, janganlah Anda mencoba-coba membandingkan sesuatu yang Anda persembahkan berikan dengan yang diberikan oleh Allah s.w.t. Sebab, keduanya tidak akan pernah sepadan selama-lamanya. Hadiah yang Anda berikan hanyalah sedikit amalan, yang sebenarnya tidak dibutuhkan-Nya sama sekali. Sebab, Dia adalah Dzat yang Maha Kuasa. Hanya saja, hadiah itu menunjukkan ketundukan Anda kepada-Nya. Dan, karunia yang diberikan-Nya adalah nikmat yang bisa mendekatkan Anda kepada-Nya.
Syukurilah, dan jangan pernah menyia-nyiakannya!
0 komentar:
Posting Komentar