Allah mengendalikan semua makhluk ciptaan-Nya. Allah bisa menyempitkan sesuatu untuk mempersulit makhluk yang dikehendaki-Nya. Allah dapat menyempitkan rezeki sehingga tidak sampai kepada kita. Allah bisa menyempitkan ilmu seseorang sehingga menjadi bodoh karena tidak mau mengamalkan ilmunya. Jadi, pergunakan ilmu sebaik mungkin.
Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan. [Q.S. Al Baqarah: 245]
1. Selalu bersyukur agar Allah meluaskan rezeki-Nya.
2. Senang belajar agar Allah memberi kemudahan dalam memperoleh ilmu.
3. Tidak bersikap kikir kepada sesama.
4. Tidak menunda-nunda untuk berbuat kebaikan.
Dengan sifat-Nya yang Maha Menyempitkan, Allah akan menyempitkan rezeki siapa saja yang dikehendaki-Nya. Allah juga dapat menahan ilmu pengetahuan bagi orang yang tidak mau belajar.
وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan. [Q.S. Al Baqarah: 245]
Akhlak Kita Terhadap sifat Al Qaabidh:
1. Selalu bersyukur agar Allah meluaskan rezeki-Nya.
2. Senang belajar agar Allah memberi kemudahan dalam memperoleh ilmu.
3. Tidak bersikap kikir kepada sesama.
4. Tidak menunda-nunda untuk berbuat kebaikan.
Kesimpulan:
Dengan sifat-Nya yang Maha Menyempitkan, Allah akan menyempitkan rezeki siapa saja yang dikehendaki-Nya. Allah juga dapat menahan ilmu pengetahuan bagi orang yang tidak mau belajar.
0 komentar:
Posting Komentar