Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a. berkata dalam menafsirkan firman Allah (Q.S. Ar-Ruum [30]: 41):
"Telah nampak kerusakan di daratan dan di lautan..."
1. "Daratan maksudnya adalah lisan;
2. Lautan maksudnya hati.
Apabila lisan rusak, maka menangislah manusia (karena merasa tersakiti); dan bila hati rusak, maka menangislah malaikat."
Di antara rusaknya lisan adalah digunakannya untuk mencaci maki orang lain. Adapun di antara rusaknya hati adalah melakukan riya', sehingga para malaikat menangis karena menyesalkannya.
Sebab diserupakannya hati dengan lautan karena hati memiliki sifat luas dan dalam.
"Telah nampak kerusakan di daratan dan di lautan..."
1. "Daratan maksudnya adalah lisan;
2. Lautan maksudnya hati.
Apabila lisan rusak, maka menangislah manusia (karena merasa tersakiti); dan bila hati rusak, maka menangislah malaikat."
Di antara rusaknya lisan adalah digunakannya untuk mencaci maki orang lain. Adapun di antara rusaknya hati adalah melakukan riya', sehingga para malaikat menangis karena menyesalkannya.
Sebab diserupakannya hati dengan lautan karena hati memiliki sifat luas dan dalam.
0 komentar:
Posting Komentar