Modal Yang Berbeda Hasilnya
Al-A'masy (Sulaiman bin Mihran Al Kufi) r.a. berkata,
1. "Barangsiapa yang modal kekayaannya berupa taqwa, maka semua lisannya tak akan ada yang mampu untuk menggambarkan keuntungan dalam agamanya;
2. Barangsiapa yang modal kekayaannya berupa dunia, maka semua lisan tak akan ada yang mampu untuk menggambarkan kerugian dalam agamanya."
Dasar Kemaksiatan
Sufyan Ats-Tsaury r.a. berkata,
1. "Setiap kemaksiatan yang timbul dari dorongan nafsu masih bisa diharapkan ampunannya;
2. Setiap kemaksiatan yang timbul dari dorongan kesombongan, maka tidak dapat diharapkan ampunannya.
Sebab kedurhakaan iblis bersumber dari sikap sombong, sedangkan ketergelinciran Nabi Adam a.s. akibat dari dorongan nafsu."
Al-A'masy (Sulaiman bin Mihran Al Kufi) r.a. berkata,
1. "Barangsiapa yang modal kekayaannya berupa taqwa, maka semua lisannya tak akan ada yang mampu untuk menggambarkan keuntungan dalam agamanya;
2. Barangsiapa yang modal kekayaannya berupa dunia, maka semua lisan tak akan ada yang mampu untuk menggambarkan kerugian dalam agamanya."
Dasar Kemaksiatan
Sufyan Ats-Tsaury r.a. berkata,
1. "Setiap kemaksiatan yang timbul dari dorongan nafsu masih bisa diharapkan ampunannya;
2. Setiap kemaksiatan yang timbul dari dorongan kesombongan, maka tidak dapat diharapkan ampunannya.
Sebab kedurhakaan iblis bersumber dari sikap sombong, sedangkan ketergelinciran Nabi Adam a.s. akibat dari dorongan nafsu."
0 komentar:
Posting Komentar