Ya Tuhanku, umatku, umatku [H.R. Muslim dari Anas bin Malik r.a.][H.R. Bukhari dan Muslim]
Pemilik doa ini adalah Muhammad s.a.w. Dalil terkabulnya doa ini adalah hadits dari Abu Hurairah r.a., dia berkata, Rasulullah s.a.w. bersabda,
"Setiap Nabi memiliki doa mustajab yang diapanjatkan (kepada Allah s.w.t.) kemudian doa itu dikabulkanserta diberikan kepadanya. Sesungguhnya aku menyimpan doaku sebagai syafaat bagi umatku pada hari kiamat [H.R. Muslim]
Dari Anas bin Malik r.a. bahwa Nabi s.a.w. bersabda,
" Setiap Nabi meminta satu permohonan atau beliau bersabda, 'Setiap Nabi mempunyai doa yang dia panjatkan (kepada Allah s.w.t.) kemudian dikabulkan. Maka, aku menjadikan doaku sebagai syafaat untuk umatku pada hari Kiamat [H.R. Bukhari, Bab Setiap Nabi Punya Sebuah Doa]
Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata, Rasulullah s.a.w. bersabda,
"Setiap Nabi memiliki yang dia panjatkan untuk umatnya, kemudian doa itu dikabulkan. Sesungguhnya aku ingin jika Allah menghendaki, aku akan menunda doaku sebagai syafaat untuk umatku pada hari Kiamat" [H.R. Muslim, Bab Nabi Mengakhirkan Doa Syafaatnya]
Dari hadits panjang yang diriwayatkan imam Muslim mengenai syafaat dan di dalamnya terdapat doa tersebut, "Hendaknya kalian menemui Muhammad s.a.w., akan diberikan kepadanya (apa yang dimintanya), Maka aku sampaikan, 'Aku memiliki doa itu.' Aku berjalan, kemudian meminta izin kepada Tuhanku dan aku diberi izin. Aku berdiri di hadapan-Nya. Aku memuji-Nya dengan puja-puji yang tidak mampu aku lakukan saat ini. Allah s.w.t. mengilhamkannya kepadaku. Aku tertunduk sujud kepada-Nya. Kemudian dikatakan kepadaku, 'Hai Muhammad angkatlah kepalamu. Katakanlah, pasti akan didengarkan untukmu. Mintalah, pasti akan diberi. Mintalah syafaat pasti akan diberikan syafaat itu. Maka aku berkata, 'Wahai Tuhanku, berikanlah syafaat kepada umatku, berikanlah syafaat kepada umatku.' Kemudian dikatakan, 'Pergilah.' Barang siapa terdapat sebesar biji gandum keimanan di dalam hatinya, keluarkan dia dari Neraka. Aku berlalu kemudian aku lakukan (apa yang diperintahkan). Lalu aku kembali kepada Tuhanku. Aku memuji-Nya dengan puja-puji (yang telah diilhamkan kepadaku). Dikatakan kepadaku, 'Hai Muhammad angkatlah kepalamu. Katakanlah, pasti akan didengarkan. Mintalah, pasti akan diberikan. Mintalah syafaat, pasti akan diberikan syafaat. Akumeminta, 'Berikanlah syafaat untuk umatku, Berikanlah syafaat untuk umatku. Dikatakan kepadaku. 'Pergilah.' Barangsiapa terdapat sebesar biji sawi keimanan di dalam hatinya, keluarkan dia dari Neraka. Aku berlalu dan melaksanakan (perintah). Kemudian aku kembali kepada Tuhanku. Aku memuji-Nya dengan puja-puji (yang telah diilhamkan kepadaku). Dikatakan kepadaku, 'Hai Muhammad angkatlah kepalamu. Katakanlah, pasti akan didengarkan. Mintalah, pasti akan diberikan. Mintalah syafaat, pasti akan diberikan syafaat. Aku meminta, 'Berikanlah syafaat untuk umatku, Berikanlah syafaat untuk umatku. Dikatakan kepadaku, 'Pergilah." Barangsiapa di dalam hatinya terdapat kemimanan yang jauh lebih kecil dari biji sawi, keluarkan dia dari Neraka. Aku berlalu dan melaksanakan (perintah). [H.R. Muslim, Bab Penduduk Surga]
Dan Hadit Abu Hurarirah r.a. dari Bari s.a.w." ... Aku berjalan,lalu aku sampai di bawah Arsy. Aku bersimpuh sujud kepada Tuhanku. Kemudian Allah s.w.t. membukakan kepadaku serta memberikan ilham kepadaku puja-puji dan sanjungan terindah kepada-Nya sesuatu yang belum pernah Dia buka untuk seorang pun sebelumku. Lalu dikatakan kepadaku, "Hai Muhammad angkatlah kepalamu. Katakanlah, pasti akan didengar. Mintalah syafaat, pasti akan diberikan syafaat. Aku mengangkat kepalaku serta meminta, "Wahai Tuhanku, berikanlah syafaat untuk umatku, "Maka dikatakan, "Hai Muhammmad, masukkan ke dalam Surga di antara umatmu orang yang tidak dihisab dari satu pintu sebelah kanan di antara pintu-pintu surga. Mereka adalah orang-orang yang bersatu. Dan selain mereka (masuklah) dari pintu-pintu selain itu. Demi Tuhan yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sesungguhnya jarak antara dua daun pintu di antara pintu-pintu surga seperti jarak antara Mekkah dan Hajar atau seperti Mekkah dan Bashrah [H.R. Muslim, Bab Penduduk Surga]
0 komentar:
Posting Komentar