SURABAYA POST -- Menyusul lahirnya cempe (anak kambing) yang ganjil ini, rumah Sati kini dikunjungi banyak orang. Mereka ingin membuktikan kebenaran kabar itu sekaligus menyaksikan langsung domba tanpa kepala tersebut.
.
.
“Ini aneh. Baru kali ini terjadi kambing lahir tanpa kepala,” ujar Waginem (42), warga Tanjung Anom yang datang bersama tiga rekannya, Rabu 20 Januari 2010.
Dia mendengar kabar kambing aneh itu dari tetangganya. Karena penasaran, dia mengajak rekannya datang ke rumah Sati. “Ini kebesaran Allah,” lanjut Waginem yang mengaku juga memelihara kambing, tapi tidak pernah menemui keganjilan seperti ini
Meski pengunjung terus bertambah hingga memenuhi halaman rumah Sati dan bahkan meluber hingga ke rumah tetangganya, warga setempat maupun Sati sendiri tidak tertarik untuk memungut biaya parkir kendaraan.
Kebanyakan pengunjung yang ingin melihat kambing aneh itu datang dari wilayah Tanjung Anom, Brebek, dan Loceret. “Jika cempe itu terus hidup, bisa jadi jumlah pengunjung yang datang akan lebih besar lagi,” ujar Agus, anggota Karang Taruna Desa Sumber Urip.
Menurut Sati, kambing yang baru tiga bulan dia beli tersebut seperti layaknya kambing yang lain, tidak ada keanehan. Ia membeli kambing itu sudah dalam keadaan hamil. Kondisinya saat itu juga seperti kambing-kambing yang lain. “Tidak ada yang aneh selama kehamilannya. Ya seperti umumnya kambing,” kata Sati.
Kambing tersebut melahirkan dua ekor, yang satu terlahir normal seperti layaknya anak kambing. Sedangkan yang satu lagi lahir tanpa kepala dan hanya memiliki dua kaki. Meski tanpa kepala, kambing tersebut menunjukkan tanda-tanda masih hidup. Hal ini terlihat dari tubuhnya yang sering bergerak gerak, semacam gerakan saraf motorik.
Seandainya terus hidup, Sati tidak akan menjual anak kambing itu. Dia akan memeliharanya. Sati berharap anak kambing aneh itu bisa tumbuh dewasa. “Saya akan merawatnya, tidak akan menjualnya,” ujar Sati.
Sumber: http://nasional.vivanews.com/news/read/122696-ini_foto_kambing_tanpa_kepala
0 komentar:
Posting Komentar